Jalan-jalan ke Pabrik Speaker Niko di Semarang
Mau cerita sedikit dari pengalaman saya pribadi datang ke Pabrik Speaker Aktiv Niko
Sebenarnya saya datang ke pabrik produsen speaker Niko di Semarang ini bukan kemauan saya Pribadi, saya memenuhi undangan dari pihak distributor daerah Jatim untuk menghadiri acara Gathering yang memang diadakan oleh PT Niko Elektronik Indonesia.
Acara Gathering ini menurut saya tergolong istimewa, kenapa.. Karena kalo tidak salah Pt. Niko mengundang seluruh agen dan distributor dari sekitar 24 kota di seluruh Indonesia dengan jumlah sekitar 700 undangan. Selain itu acara ini juga di hadiri Group Musik papan atas Slank dan melakukan Show di plasa Crown, terlebih lagi acara ini juga dihadiri oleh Walikota Semarang Bpk. Hendrar Prihadi, SE, MM.
Slank juga dipilih oleh Pt. Niko sebagai brand Ambassador untuk mengawal khusu produk speaker Niko dengan semboyan "Nyalakan Bass Loe" yang memang speaker niko mengandalkan di suara bass nya yang sering menjadi pertimbangan konsumen terutama kawula muda untuk memilih speaker aktiv.
Semua tamu agen dan distributor seluruh Indonesia mendapat fasilitas mulai tiket pesawat pergi pulang Semarang dan di pandu oleh Distributor daerah masing-masing.
Rombongan kami gengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Flight GA368 (pesawat penumpang garuda paling kecil menurut saya) dari bandara Internasional Juada Terminal 2 sampai Bandara Di Semarang.
Singkat cerita sampai di bandara Semarang, kami di jemput Bus yang telah disediakan oleh Pt Niko Elektronik Indonesia dan rombongan di antar menuju Hotel Star
Sampai di Hotel Star sekitar jam 10an pagi melakukan check in. Karena undangan banyak maka proses check in agak menyita Waktu. Dan jam 11.30 wib kami harus berangkat lagi naik bus bersama rombongan menuju Pabrik, dan pabrik yang pertama menjadi destinasi rombongan adalah pabrik yang memproduksi speaker.
Kamipun disambut dengan hangat oleh tim dari Pt Niko dan dipersilahkan untuk masuk kelokasi proses produksi didalam pabrik, dan kamipun berkeliling menyaksikan proses produksi yang dilakukan oleh para pekerja.
Setelah cukup keliling bagian dalam pabrik, kami kembali ke bus rombongan untuk melanjutkan perjalan kunjungan.
Kali ini kami di antar ke kompleks industri kalau tidak salah di daerah industri Banjardowo dan disini begitu turun kami sudah melihat ratusan tamu undangan sedang menikmati makan siang yang telah disediakan oleh PT. Niko. Setelah makan siang kamipun dioersilahkan untuk memasuki pabrik kembali, namun pabrik yang kami kunjungi kedua ini ada memproduksi alat-rumah tangga dan kami lihat areanya lebih luas dibanding pabrik Niko yang memproduksi speaker. Namun sayang saya belum sempat memotretnya karena lagi cari tempat sholat yang ternyata agak susah. Diarea pabrik memang ada tempat sholat tapi menurut saya pribadi terlalu kecil bila dibanding jumlah karyawan yang begitu banyak dan pabrik yang cukup besar, so harus antri kalao mau sholat, karena saya amati didaerah tersebut tidak ada masjid.
Setelah usai rounding ke dalam pabrik, kami kembali ke bus untuk menuju hotel dan menggu waktu sore untuk acara puncak yaitu Gathering yang diadakan di Plaza Crown yang menghadirkan pula pertunjukan music Slank.
Pada sore menjelang magrib kami kembali bersama rombongan menuju plaza crown untuk menghadiri acara puncak, yaitu kami semua berkumpul di Ballroom Crown Plaza Hotel.
Saat tiba di plaza crown lagi2 kami agak kesulitan untuk menjalankan sholat Magrib. Akhirnya kami menemukan mushola di plaza crown lantai satu kalo tidak salah, dan lagi2 harus antri panjang. Plaza sebesar crown sebagai pusat perbelajaan dan terintegrasi dengan hotel hanya mampu menyediakan tempat sholat yamg sempit hanya sekitar. 2 x 3 meter so harus bergantian sholatnya dan antri menunggu.Di
Oklah saya lanjut ceritanya. Setelah sholat magrib, saya langsung menuju area Crown Hotel, dan Ballroom ada di lantai tujuh.
Begitu keluar lift didepan ballroom kami dipersilahkan untuk menikmati hidangan dinner sebelum masuk ke acara puncak.
Setelah dinner, kami masuk ke ballroom yang telah berkumpul semua tamu undangan yang menempati duduk yang telah disediakan sesuai dengan kelompok distributor masing2.
Pada acara ini PT. Niko meluncurkan tiga produk barunya speaker aktiv yaitu tipe Atomic, Dynamic dan Cannon yang dibandrol dengan harga kisaran 300an hingga 600an.
Dari ketiga tipe tersebut saya telah mencobanya, dan ada perubahan lebih signifikan daripada keluaran sebelumnya yaitu tie S, B dan M yang menurut saya masih kurang optimal di fitur radionya yang kesulitan dan terbatasnya tuning fm, dan beberapa masalah lain yang menurut saya perlu ada perbaikan dibeberapa point penting dibanding merk lain yang sekelas dengan segala kemudahannya.
Dengan peluncuran tipe baru speaker niko yaitu Atomic, Dynamic dan Cannon setelah saya lihat dan tested dari segi model labih menarik, bass juga lebih ok dan tentunya tuning fm lebih mudah dan lebih banyak serta daya tangkap sinyal lebih bagus di banding tipe SBM sebelumnya.
Memang seperti yang dikobarkan oleh Managing Director PT Niko Elektronik Indonesia Siswo Handoyo,
bahwa dengan peluncuran tiga tipe baru tersebut adalah sebagai breakthrough (terobasan baru serta melakukan banyak perubahan kedepannya) Speaker Niko dengan impian merebut pasar speaker Indonesia menjadi nomor satu Di akhir 2018.
Untuk mewujutkan tekat tersebut, selain mempererat hubungan dengan agen dan distributor PT Niko juga akan melakukan penyerbuan pasar sebesar-besarnya dengan akan mengeluarkan tipe baru disetiap bulannya.
Selain itu PT Niko akan mengeber promosinya melalui media Visual yaitu Televisi dengan telah menyediakan anggaran sebesar sekitar 50 milyar rupiah.
Dengan tekat tersebut PT Niko kedepannya bertekat akan menjadi pabrik speaker terbesar Di Indonesia dan berencana akan mengekspor ke luar Negri. Demikian dikatakan Siswo Handoyo.
Apakah mimpi-mimpi PT Niko akan terwujud?.. Mengingat rival beratnya yang pabriknya sekota sudah lama mengusai pasar dengan varian produk yang jauh lebih lebih lengkap dan hingga sekarang (2017) cengkeraman pasar sangat kuat.
Kita tunggu saja....
Pada acara tersebut juga mengundang Walikota Semarang,
Hendrar Prihadi, SE, MM.
Sebenarnya saya datang ke pabrik produsen speaker Niko di Semarang ini bukan kemauan saya Pribadi, saya memenuhi undangan dari pihak distributor daerah Jatim untuk menghadiri acara Gathering yang memang diadakan oleh PT Niko Elektronik Indonesia.
Acara Gathering ini menurut saya tergolong istimewa, kenapa.. Karena kalo tidak salah Pt. Niko mengundang seluruh agen dan distributor dari sekitar 24 kota di seluruh Indonesia dengan jumlah sekitar 700 undangan. Selain itu acara ini juga di hadiri Group Musik papan atas Slank dan melakukan Show di plasa Crown, terlebih lagi acara ini juga dihadiri oleh Walikota Semarang Bpk. Hendrar Prihadi, SE, MM.
Semua tamu agen dan distributor seluruh Indonesia mendapat fasilitas mulai tiket pesawat pergi pulang Semarang dan di pandu oleh Distributor daerah masing-masing.
Rombongan kami gengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Flight GA368 (pesawat penumpang garuda paling kecil menurut saya) dari bandara Internasional Juada Terminal 2 sampai Bandara Di Semarang.
Singkat cerita sampai di bandara Semarang, kami di jemput Bus yang telah disediakan oleh Pt Niko Elektronik Indonesia dan rombongan di antar menuju Hotel Star
Sampai di Hotel Star sekitar jam 10an pagi melakukan check in. Karena undangan banyak maka proses check in agak menyita Waktu. Dan jam 11.30 wib kami harus berangkat lagi naik bus bersama rombongan menuju Pabrik, dan pabrik yang pertama menjadi destinasi rombongan adalah pabrik yang memproduksi speaker.
Kamipun disambut dengan hangat oleh tim dari Pt Niko dan dipersilahkan untuk masuk kelokasi proses produksi didalam pabrik, dan kamipun berkeliling menyaksikan proses produksi yang dilakukan oleh para pekerja.
Setelah cukup keliling bagian dalam pabrik, kami kembali ke bus rombongan untuk melanjutkan perjalan kunjungan.
Kali ini kami di antar ke kompleks industri kalau tidak salah di daerah industri Banjardowo dan disini begitu turun kami sudah melihat ratusan tamu undangan sedang menikmati makan siang yang telah disediakan oleh PT. Niko. Setelah makan siang kamipun dioersilahkan untuk memasuki pabrik kembali, namun pabrik yang kami kunjungi kedua ini ada memproduksi alat-rumah tangga dan kami lihat areanya lebih luas dibanding pabrik Niko yang memproduksi speaker. Namun sayang saya belum sempat memotretnya karena lagi cari tempat sholat yang ternyata agak susah. Diarea pabrik memang ada tempat sholat tapi menurut saya pribadi terlalu kecil bila dibanding jumlah karyawan yang begitu banyak dan pabrik yang cukup besar, so harus antri kalao mau sholat, karena saya amati didaerah tersebut tidak ada masjid.
Setelah usai rounding ke dalam pabrik, kami kembali ke bus untuk menuju hotel dan menggu waktu sore untuk acara puncak yaitu Gathering yang diadakan di Plaza Crown yang menghadirkan pula pertunjukan music Slank.
Pada sore menjelang magrib kami kembali bersama rombongan menuju plaza crown untuk menghadiri acara puncak, yaitu kami semua berkumpul di Ballroom Crown Plaza Hotel.
Saat tiba di plaza crown lagi2 kami agak kesulitan untuk menjalankan sholat Magrib. Akhirnya kami menemukan mushola di plaza crown lantai satu kalo tidak salah, dan lagi2 harus antri panjang. Plaza sebesar crown sebagai pusat perbelajaan dan terintegrasi dengan hotel hanya mampu menyediakan tempat sholat yamg sempit hanya sekitar. 2 x 3 meter so harus bergantian sholatnya dan antri menunggu.Di
Oklah saya lanjut ceritanya. Setelah sholat magrib, saya langsung menuju area Crown Hotel, dan Ballroom ada di lantai tujuh.
Begitu keluar lift didepan ballroom kami dipersilahkan untuk menikmati hidangan dinner sebelum masuk ke acara puncak.
Setelah dinner, kami masuk ke ballroom yang telah berkumpul semua tamu undangan yang menempati duduk yang telah disediakan sesuai dengan kelompok distributor masing2.
Pada acara ini PT. Niko meluncurkan tiga produk barunya speaker aktiv yaitu tipe Atomic, Dynamic dan Cannon yang dibandrol dengan harga kisaran 300an hingga 600an.
Dari ketiga tipe tersebut saya telah mencobanya, dan ada perubahan lebih signifikan daripada keluaran sebelumnya yaitu tie S, B dan M yang menurut saya masih kurang optimal di fitur radionya yang kesulitan dan terbatasnya tuning fm, dan beberapa masalah lain yang menurut saya perlu ada perbaikan dibeberapa point penting dibanding merk lain yang sekelas dengan segala kemudahannya.
Dengan peluncuran tipe baru speaker niko yaitu Atomic, Dynamic dan Cannon setelah saya lihat dan tested dari segi model labih menarik, bass juga lebih ok dan tentunya tuning fm lebih mudah dan lebih banyak serta daya tangkap sinyal lebih bagus di banding tipe SBM sebelumnya.
Memang seperti yang dikobarkan oleh Managing Director PT Niko Elektronik Indonesia Siswo Handoyo,
bahwa dengan peluncuran tiga tipe baru tersebut adalah sebagai breakthrough (terobasan baru serta melakukan banyak perubahan kedepannya) Speaker Niko dengan impian merebut pasar speaker Indonesia menjadi nomor satu Di akhir 2018.
Untuk mewujutkan tekat tersebut, selain mempererat hubungan dengan agen dan distributor PT Niko juga akan melakukan penyerbuan pasar sebesar-besarnya dengan akan mengeluarkan tipe baru disetiap bulannya.
Selain itu PT Niko akan mengeber promosinya melalui media Visual yaitu Televisi dengan telah menyediakan anggaran sebesar sekitar 50 milyar rupiah.
Dengan tekat tersebut PT Niko kedepannya bertekat akan menjadi pabrik speaker terbesar Di Indonesia dan berencana akan mengekspor ke luar Negri. Demikian dikatakan Siswo Handoyo.
Apakah mimpi-mimpi PT Niko akan terwujud?.. Mengingat rival beratnya yang pabriknya sekota sudah lama mengusai pasar dengan varian produk yang jauh lebih lebih lengkap dan hingga sekarang (2017) cengkeraman pasar sangat kuat.
Kita tunggu saja....
Pada acara tersebut juga mengundang Walikota Semarang,
0 komentar:
Posting Komentar