Saya bukanlah lulusan sarjana tehnik sipil, bagi saya membangun rumah dan menata ruangan sedemikian rupa tidak harus nuggu pergi ke kuliah dulu.. belajar dan terus belajar adalah kuncinya.
Siapapun punya kesempatan yang terbuka bagi yang mau terus belajar tanpa kenal lelah.
Bagi saya berlajar dimanapun itu penting dan kepada siapa kita belajar.. intinya kita harus mau belajar kepada orang lain dan kita berani berinovasi.
Inovasi adalah suatu keharusan bagi saya. Melakukan sesuatu yang baru adalah mutlak harus kita lakukan bila ingin menjadi pribadi yang unggul.
Belajar terus mecoba membaca buku, menggali informasi dari internet, banyak bergaul dengan orang2 yang ada kaitannya dengan tujuan pengembangan ilmu serta memperbanyak teman seluas-luasnya adalah pintu seseorang membuka pikirannya untuk lebih dinamis dan kreatif.
Oklah kita back to topic..
Saya akan sedikit menjelaskan ruang keluarga yg telah saya buat serbaguna tanpa perencanaan apalagi gambar.
Meskipun awalnya rumah yg akan saya bangun meminta bantuan jasa arsitek (hanya untuk menjawab keraguan) yang akhir nya denah ruang yang saya trima sebagian besar saya rubah sendiri bahkan methode konstruksi dari arsitek tidak saya gunakan sama sekali, karena saya ingin membangun kontruksi yang lebih kuat dan saya sesuaikan dengan kondisi lahan yang akan saya bangun.
Ringkas cerita, pembangunan lantai II akhirnya selesai meskipun blm 100% saya putuskan untuk saya tempati di lantai 2 nya, selain karena alasan agar kebih dekat dengan tempat kerja dari rumah sebelumnya juga karena saya ingin mengawasi dan mengarahkan kerja tukang.
Hehe jadi mandor gitulah untuk rumah sendiri.
Proses pembangunan ruang kluarga serbaguna ini cukup memakan energi dan waktu.
Biasalah, kadang kemauan kita tidak atsu kurang bisa di tangkap dengan baik oleh tukang sehingga pekerjaan ada sekian kali mengalami pembongkaran dan pengulangan, tentunya ini makan biaya dan tenaga serta waktu.
Termasuk pemilihan bahan keramik atsu granit dinding dan lantai yang saya gunakan pada gambar dibawah ini
Dinding keramik motif nuada hitam putih ukuran 50 x 50cm merk Habitat
Pilihan saya jatuh pada keramik merk Habitat karena menurut keramik ini bentuk pinggiran mirip granit, sehingga pemasangannya bisa terlihat lebih rapih dan menyatu. Selain itu juga karna glossy atau mengkilatnya keramik ini lumayan bagus dan awet, karena sebelumnya telah menggunakan merk ini.
Disamping aladan diatas juga merk habitat masih relatif murah dengan kwalitas yang lumayan bagus. Ketamik ini selain cukup indah untuk dinding juga dari segi kekuatan juga bagus dan tebal.
0 komentar:
Posting Komentar